Friday, July 8, 2011

"Penyakit" Kepribadian

New story about Alif :)

Dalam perjalanan pulang kemarin, hampir tengah malam, kami membahas pertunjukkan Musikal Laskar Pelangi yang baru saja kami tonton. Amazing performance. Sudah seharusnya Indonesia bangga mempunyai orang2 hebat yang sanggup menyajikan sebuah tontonan hebat seperti itu. Dari pemain, musik, set panggung, semua detail dan mengagumkan. Tak henti-hentinya para penonton bertepuk tangan memberikan applause sepanjang pertunjukan itu.

Pemain anak2 memiliki suara yang dahsyat! Bening... seperti mendengarkan dari kaset saja! Diskusi kami sampai kepada penjelasan pada Alif bahwa bakat memang dapat terlihat sejak kecil. "Bakatku apa ya, bu, yah?", Alif bertanya-tanya. Dengan bercanda aku menjawab,"Marah-marah!". Dan benar, dia jadi marah mendengarnya. Hahaha!! Anak satu-satunya, jadi manja.

Tak berapa lama, setelah mengingat-ingat sejenak, dia menerka penyebab mengapa dia suka marah-marah. "Aku pernah baca, sepertinya aku terkena penyakit Kepribadian, bu!" Hah? "Penyakit apa itu, Lif?", tanyaku minta penjelasan. "Iya, kalau bangun pagi kan segar, jadi perasaanku senang. Siang sedikit aku mulai bosan jadi mulai marah-marah, sedangkan sore hari aku diam-diam saja." "Coba diperiksa dulu matanya." "Bukan mata yang diperiksa tapi otaklah... otak yang menyebabkan penyakit ini. Tidak bisa dilihat dari luar!"

Alif... Alif... yang kutahu sepertinya dia tertarik terhadap ilmu pengetahuan. Semua hal mengenai alam, tubuh manusia, planet, ruang angkasa, robot, semua menarik perhatiannya.

Ibu dan ayah cuma bisa membimbing dan mendoakan mu, Nak... Semoga kelak kau menjadi anak yang berguna bagi orang-orang di sekitarmu. Amin...