Beberapa waktu lalu, farewell party untuk pak Kardi
diselenggarakan di Raja Rasa Restoran di kawasan Jl. Ampera, Jakarta Selatan. Sipakah
pak Kardi? Beliau adalah salah satu prajurit (atau kesatria?) dari team sales
di perusahaan tempatku bekerja. Perlu dicatat, Pak Kardi akhirnya benar2
pensiun untuk menikmati kehidupan di masa tuanya setelah melalui 2 kali
perpanjangan masa kerja. It seems that company cannot release him easily,
mengingat attitude-nya yang luar
biasa. Pak Kardi adalah legenda, the role
model, yang terus bisa menjaga semangat dalam bekerja.
Satu pertanyaan besar buatku, bagaimana Pak Kardi yang
bekerja hampir selama 30 tahun dapat menjaga semangat, motivasi, passion-nya dalam bekerja. Apakah karena
kebutuhan hidup, karena keluarga, istri, anak atau cucu? Atau ada peristiwa besar
lain dalam hidupnya? Dan… malam itu misteri itu terpecahkan J
Dalam “pidato” perpisahannya, Pak Kardi menceritakan “sejarah”
kerjanya mulai dari awal di perusahaan ini. Dengan back ground pendidikan yang tidak memenuhi syarat, dia berhasil
bergabung dan bekerja di perusahaan yang menurut dia cukup besar. Bahkan besar
untuk ukuran dunia. Semua karena dia selalu menunjukan semangat kerja diatas
rata2. Selalu men-deliver pekerjaan
yang lebih baik/besar dari yang diminta darinya.
Waktu itu, saat salesman tidak masuk, Pak Kardi sebagai
driver langsung menawarkan dan mencari order sendiri. Dan seorang petinggi
memperhatikan itu.
Pelajaran apa yang aku dapat dari sesosok Pak Kardi? Beliau sangat
mensyukuri apa yang didapatkan dalam hidupnya. Sebuah pekerjaan dari sebuah
perusahaan besar multinasional, yang pada akhirnya dapat terus memelihara
motivasi dan semangatnya dalam bekerja.
Hmmm… dibandingkan dengan aku dan mungkin
kebanyakan kita yang lebih sering mengeluh dengan apa yang terjadi pada
kehidupan ini, Pak Kardi memang layak menjadi seorang Legend.