Wednesday, April 17, 2013

SYUKUR


Beberapa waktu lalu, farewell party untuk pak Kardi diselenggarakan di Raja Rasa Restoran di kawasan Jl. Ampera, Jakarta Selatan. Sipakah pak Kardi? Beliau adalah salah satu prajurit (atau kesatria?) dari team sales di perusahaan tempatku bekerja. Perlu dicatat, Pak Kardi akhirnya benar2 pensiun untuk menikmati kehidupan di masa tuanya setelah melalui 2 kali perpanjangan masa kerja. It seems that company cannot release him easily, mengingat attitude-nya yang luar biasa. Pak Kardi adalah legenda, the role model, yang terus bisa menjaga semangat dalam bekerja.

Satu pertanyaan besar buatku, bagaimana Pak Kardi yang bekerja hampir selama 30 tahun dapat menjaga semangat, motivasi, passion-nya dalam bekerja. Apakah karena kebutuhan hidup, karena keluarga, istri, anak atau cucu? Atau ada peristiwa besar lain dalam hidupnya? Dan… malam itu misteri itu terpecahkan J

Dalam “pidato” perpisahannya, Pak Kardi menceritakan “sejarah” kerjanya mulai dari awal di perusahaan ini. Dengan back ground pendidikan yang tidak memenuhi syarat, dia berhasil bergabung dan bekerja di perusahaan yang menurut dia cukup besar. Bahkan besar untuk ukuran dunia. Semua karena dia selalu menunjukan semangat kerja diatas rata2. Selalu men-deliver pekerjaan yang lebih baik/besar dari yang diminta darinya.

Waktu itu, saat salesman tidak masuk, Pak Kardi sebagai driver langsung menawarkan dan mencari order sendiri. Dan seorang petinggi memperhatikan itu.

Pelajaran apa yang aku dapat dari sesosok Pak Kardi? Beliau sangat mensyukuri apa yang didapatkan dalam hidupnya. Sebuah pekerjaan dari sebuah perusahaan besar multinasional, yang pada akhirnya dapat terus memelihara motivasi dan semangatnya dalam bekerja.
Hmmm… dibandingkan dengan aku dan mungkin kebanyakan kita yang lebih sering mengeluh dengan apa yang terjadi pada kehidupan ini, Pak Kardi memang layak menjadi seorang Legend.

No comments: